Friday, August 19, 2005

pilih satu



mana yang lebih penting? menghargai perasaan sendiri atau menghargai perasaan teman?

*seusai perbincangan malam hari dgn erma*

Comments:
saya : menghargai perasaan diri sendiri. tapi semoga perasaan yang saya punya turut menghargai perasaan orang lain. he he he. gue percaya hati nurani tak akan menyakiti. khekhekhe
 
menghargai perasaan diri sendiri sih neng.. kalo ga kita duluan, gimana orang lain akan menghargai perasaan kita juga?
bener tuh kata linting, hati nurani tak akan menyakiti... kalo yakin gitu, so be it!
:)
 
setuju banget..kita hidup DENGAN dan UNTUK diri kita sendiri terlebih dahulu..
 
hari gini masih mikirin perasaan orang lain???
 
Inget ga ETIKA dan teori moral Gilligan? HUAHAUAHUAHAUHAUHAUAHAUHAU...malaaaassss mengingatnya, ya?
 
menghargai perasaan yang paling rentan sih antara keduanya... kalo lo merasa dengan menghargai perasaan lo sendiri lo bisa melewati segalanya... kenapa ngga!





sayang anak...sayang anak...
seribu tiga...seribu tiga....

(hargai anak anda!)
 
neng neng.. emang harga perasaan berapa ya neng?

*hihihi, ga lucu..*

yahhh, tergantung lo pake aliran mana sih. pake aliran sartre yang "hell is others" atau aliran aa gym yang "hati dan pikiran kita adalah amanah". ehehehheheheheh

ahhhh, masalah perasaan siapa yang tau sih neng? dan di sini, sebagai mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah logika, ko kau tidak membicarakan tentangnya? bukankah harusnya logika berdiri di atas perasaan? mungkin pertanyaan yang sekarang timbul malah... mana yang lebih penting? menghargai (atau mengikuti) logika sendiri atau menghargai (atau mengikuti) logika teman?

tapi kalau pertanyaannya kaya gitu, siapa kita bisa menentukan logika orang lain? ahh, pertanyaanmu rumit...

yang pasti sih neng, kita harus selalu menjaga hati, dan jangan pernah kau nodai.. *ah ah ahhhhh*
 
perasaan... hmmm so lame...
perasaan diri sendiri dehh...
life is about decision-making
hohoho
 
stuju!!
 
maaf ya neng, klo suatu saat atau pernah, tak menghargai perasaan neng oya
 
ahaha indah paan sih...sama2 looh hohoho.. hmmm dari komen lo, apa itu maksudnya memilih u/ menghargai perasaan teman?
 
manusia sungguh egois
daripada menghargai orang
lebih baik menghargai ayam goreng
sambalpedas yang dijual di pasar dengan menggunakan barcode
karena sekarang itu jaman modern
komputerisasi dong
apakah jaman sekarang manusia juga mulai dihargai?
ah seperti film twelve mongkeys
kenapa tidak manusia dikasi barcode biar tau harganya
biar orang orang ga sembarangan menghargai.
biar harga pas gitu
jadi ga perlu ditawar seperti halnya roti
ada yang tawar ada juga rasa coklat plus serikaya
yang sari roti sih enak
tapi lebih enak ayam suharti
hati hati flu burung
soalnya enak
apalagi pas bersin
lho?
[tetep jorok]
 
menghargai perasaan Tuhan... (?)
 
Oyce,, menghargai perasaan teman sama juga menghargai perasaan kita,, lo bilang yang sebenarnya ke teman berarti lo menghargai perasaannya dan sekaligus perasaan kita juga,, "menghargai" dan "kejujuran" itu pararel. karena kita menghargai seseorang sebagai teman maka kita akan jujur. terserah bmana neng oyaa menyikapinya,,, yuuuUuu``
 
Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?